HAKIKAT KEBERAGAMAN DAN KESETARAAN MANUSIA
Keragaman menunjukkan adanya banyak macam, banyak jenis. Keragaman manusia dimaksudkan bahwa setiap manusia memiliki perbedaan. Perbedaan itu ada karena manusia adalah makhluk individu yang setiap individu memiliki ciri-ciri khas tersendiri. Perbedaan itu terutama ditinjau dari sifat-sifat pribadi, misalnya sikap, watak, kelakuan, temperamen, dan hasrat.
Kesetaraan berasal dari kata setara atau sederajat. Kesetaraan atau kesederajatan menunjukkan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau tidak lebih rendah antara satu sama lain.
Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan memiliki tingkat atau kedudukan yang sama. Semua manusia diciptakan dengan kedudukan yang sama, yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi derajatnya dibanding makhluk lain. Di hadapan Tuhan, semua manusia sama derajatnya,kedudukan atau tingkatannya. Yang membedakan adalah tingkat ketakwaan manusia tersebut terhadap Tuhan.
Kesetaraan atau kesederajatan tidak sekedar bermakna adanya persamaan kedudukan manusia. Kesederajatan adalah suatu sikap mengakui adanya persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban sebagai sesama manusia.
KEMAJEMUKAN DALAM DINAMIKA SOSIAL BUDAYA
Kemajemukan paa dasarnya dalam Masyarakat Nusantara dapat dipahami sebagai perbedaan daya adaptasi antar kelompok-kelompok dalam masyarakat. Adanya kemajemukan dalam masyarakat dapat menimbulkan ketidakseimbangan dan kesenjangan dalam berbagai aspek seperti sosial, budaya, politik dan lainnya. adanya kesenjangan ini juga dapat membuat adanya pertikaian antara agama yang satu dengan yang lain, suku yang satu dengan yang lain, dan bahasa yang satu dengan yang lain sehingga dapat membuat pertikian yang di Indonesia di sebut masalah SARA.
Secara Horizontal, masyarakat majemuk dikelompokkan berdasarkan :
1. Etnik dan rasa tau asal usul keturunan.
2. Bahasa daerah
3. Adat istiadat atau perilaku
4. Agama
5. Pakaian, makanan, dan budaya material lainnya.
Secara Vertikal, masyarakat majemuk dikelompokkan berdasarkan :
1. Penghasilan atau ekonomi
2. Pendidikan
3. Pemukiman
4. Pekerjaan
5. Kedudukan sosial politik
KEMAJEMUKAN DAN KESETARAAN SEBAGAI KEKAYAAN SOSIAL BUDAYA BANGSA
Kemajemukan bangsa karena adanya kemajemukan etnik, disebut juga suku bangsa. Keragaman dalam hal ras,agama,golongan,tingkat ekonomi, dan gender. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang multikultural artinya memiliki banyak budaya yang tentunya masih dan akan selalu dilestarikan oleh masyarakatnya. Dalam menjaga kekayaan sosial budaya bangsa tentu harus dimulai dari hal yang kecil terlebih dahulu. Misal, dengan ikut event Tujuh Belasan kita bisa ikut ambil andil dengan mengikuti salah satu atau beberapa lomba. Misalnya lomba pakaian adat dan lain sebagainya. Nah dari hal yang seperti itu kita bisa terus menjaga budaya kita agar tetap ada dan dikenal oleh masyarakat lainnya.
PROBLEMATIKA KERAGAMAN DAN KESETARAAN SERTA SOLUSINYA DALAM KEHIDUPAN
Keberagaman dari budaya yang turut memperindah dan memperkaya Bangsa kita juga dapat menjadi sumber kekacauan dan membuat antar warga negara saling terpecah belah dan tidak lagi menghargai antara budaya yang satu dengan yang lain.
Yang termasuk problematika yang perlu diatasi adalah stereotip yang negatif atau memandang rendah kelompok lain. Konsep stereotip ini dalam bentuk lain disebut stigma atau cacat. Stigmatisasi oleh sekelompok orang kepada kelompok lain cenderung negatif.
Hal-hal yang dapat dilakukan untuk memperkecil masalah yang diakibatkan oleh pengaruh negatif dari keragaman, yaitu :1. Semangat religious
2. Semangat nasionalisme
3. Semangat pluralisme
4. Semangat humanism
5. Dialog antar umat beragama
6. Membangun suatu pola komunikasi untuk interaksi maupun konfigurasi hubungan antar agama, media massa, dan harmonisasi dunia.
KESIMPULAN
a. Keragaman manusia dimaksudkan setiap manusia memiliki perbedaan. Perbedaan itu ada karena manusia memiliki ciri-ciri khas tersendiri. Perbedaan itu terutama ditinjau dari sifat-sifat pribadi, misalnya sikap, watak, kelakuan, temperamen, dan hasrat.
b. Kesetaraan atau kesederajatan menunjukkan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau tidak lebih rendah antara satu sama lain.
Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan memiliki tingkat atau kedudukan yang sama satu sama lainnya. Semua manusia diciptakan dengan kedudukan yang sama, yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi derajatnya dibanding makhluk lain. Di hadapan Tuhan, semua manusia sama derajatnya, kedudukan atau tingkatannya. Yang membedakan adalah tingkat ketakwaan manusia tersebut terhadap Tuhan.
a. Keragaman manusia dimaksudkan setiap manusia memiliki perbedaan. Perbedaan itu ada karena manusia memiliki ciri-ciri khas tersendiri. Perbedaan itu terutama ditinjau dari sifat-sifat pribadi, misalnya sikap, watak, kelakuan, temperamen, dan hasrat.
b. Kesetaraan atau kesederajatan menunjukkan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau tidak lebih rendah antara satu sama lain.
Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan memiliki tingkat atau kedudukan yang sama satu sama lainnya. Semua manusia diciptakan dengan kedudukan yang sama, yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi derajatnya dibanding makhluk lain. Di hadapan Tuhan, semua manusia sama derajatnya, kedudukan atau tingkatannya. Yang membedakan adalah tingkat ketakwaan manusia tersebut terhadap Tuhan.
Referensi lain mengenai materi ini bisa tean-teman kunjungi blog berikut ini:
Keberagaman Dan Kesetaraan Sosial
Makalah Manusia Keragaman Dan Kesetaraan
Makalah ManusiaKeragaman Dan Kesetaraan
0 komentar:
Posting Komentar